Lebaran Seru #DiRumahAja Ala Anak Generasi Maju
Momen lebaran yang berbeda tahun ini memang telah berlalu. Namun ceritanya masih layak untuk di tuliskan bukan? Kan masih bulan syawal. Lebaran tahun ini memang berbeda, namun bagi Mombassador SGM Eksplor yang memiliki anak generasi maju, tetap punya cara seru untuk menikmati lebaran ini. Membuatnya jadi momen yang kelak akan selalu di kenang oleh anak-anak
Sholat Id di Teras Rumah
Walau ada himbauan agar Masjid tak menyelenggarakan sholat Id dan agar masyarakat melaksanakan sholat Id di rumah saja, Masjid yang letaknya di depan rumah saya tetap menyelenggarakan sholat Id. Jamaahnya pun tetap banyak, lantai 1 dan lantai 2 penuh. Halaman masjid pun penuh dan bahkan hingga ke jalan samping Masjid.
Malamnya, saya sudah memberi pengertian ke anak-anak, kalau kami nggak akan sholat Id di Masjid walaupun Masjid di depan rumah menyelenggarakan. Sholat Id nya di rumah saja.Walau di rumah aja, tetap dong harus pakai baju yang bagus dan rapi, baju terbaik yang kami punya. Ini kan lebaran. Jadi malam itu anak-anak sudah mempersiapkan baju yang akan di pakai di keesokan harinya.
Karena jamaah sholat membludag sampai ke jalan depan rumah, jadilah kami mengikuti Imam di masjid. Kami ikut sholat Id berjamaah, tapi dengan posisi tetap di rumah, lebih tepatnya di teras rumah.
Video Call Orang Tua dan Kerabat
Usai sholat Id, kami saling bermaafan dan lanjut sarapan. Menunya rendang ayam hasil olahan tangan suami. Suami yang menyembelih, membersihkan dan memotong-motong daging ayamnya. Saya dan anak-anak membantu mempersiapkan bumbunya. Jadi sarana buat mengenalkan anak-anak pada aneka rempah juga. Mana kunyit, mana jahe, mana lengkuas.
Selesai sarapan dilanjutkan dengan menelpon orang tua, kerabat dan saudara dari pihak saya maupun suami. Saling meminta dan memberi maaf. Walau cuma lewat telpon, tetap saja momen bermaaf-maafan ini membuat terharu. Beberapa kali kami harus mengusap air mata yang menetes.
Bermaaf-maafan lewat aplikasi zoom |
Semoga saja momen bermaafan dengan videocall ini cukup sekali saja kami alami. Semoga di tahun-tahun mendatang bisa berjabat tangan dan mengucap maaf secara langsung.
Aktivitas Setelah Lebaran
Libur lebaran tahun ini singkat banget, cuma 2 hari saja. Hari ketiga sudah balik lagi ke aktivitas semula.
Eh tapi kan aktivitasnya juga tetap di rumah aja, jadi masih serasa libur.
Iya sih, tapi kan biasanya hari ketiga lebaran juga masih berkunjung ke rumah saudara, atau jalan-jalan ke tempat wisata. Tapi tahun ini aktivitasnya memang tetap di rumah saja.
Aktivitas kami kembali ke seperti semula. Suami ke kebun menggarap lahan. Rumput di kebun sudah mulai lebat, harus dibersihkan agar tak menganggu tanaman utama.
Saya pun kembali mengerjakan pekerjaan kantor, mulai rapat lewat zoom. Kembali menemani anak-anak bermain dan juga belajar. Kembali melibatkan anak-anak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
Menemani si Kecil mewarnai |
Rendang ayam sudah habis. Kue-kue lebaran yang rasanya manis pun sudah
habis. Saatnya kembali mengkonsumsi makanan sehat. Mulai lagi deh
melibatkan anak-anak untuk membantu membuat menu masakan sehat.
Mengajak si Kecil mempersiapkan menu makanan sehat |
Tak Perlu Bersedih, Nikmati Saja Lebaran yang Berbeda Ini
Lebaran tahun ini memang berbeda. Berbeda suasananya. Berbeda kemeriahannya. Berbeda tempatnya karena nggak bisa mudik. Tapi kita tetap bisa menjalaninya dengan baik kan?
Tak perlu bersedih, mari kita sikapi pandemi covid-19 ini dengan pikiran positif. Kondisi ini membuat saya bisa lebih dekat dengan anak-anak. Bisa mendampingi tumbuh kembang mereka setiap hari. Bisa punya lebih banyak waktu untuk bermain dan belajar dengan mereka.
Kalau pas kehabisan ide permainan dengan anak-anak, saya akses website www.generasimaju.co.id disitu ada banyak ide permainan yang bisa kita tiru. Yang suka mainan media sosial, bisa juga dapat banyak info di akun facebook Aku Anak SGM Teman-teman bisa juga menemukan info terkait nutrisi dan tumbuh kembang anak di situ. Kalau mau konsultasi juga bisa langsung kontak Careline SGM di 0800 1 360 360.
Jadi, tetap semangat menjalani hari-hari ke depan kan? Optimis bahwa pandemi covid-19 ini akan segera berlalu dan kita bisa banyak beraktivitas di luar rumah kembali.
Terakhir, Selamat hari Raya Idul Fitri bagi pembaca yang merayakan. Mohon maaf lahir batin
tetap bisa seru ya mba walau lebarannya dirumahaja. tentunya krn sgm juga selalu punya hal yg bsa dbagi via webnya utk orgtua khususnya ibu2 dlm menemani sang buah hati
BalasHapusTetap semangat walau lebaran tahun ini berbeda. Yang penting masih bisa komunikasi dengan keluarga ya mba
BalasHapusMasyaAllah aky salfok Mba badan anaknya subur hihi gemes. Semoga sehat selalu ya anak pintar
BalasHapusRamadan & lebarang yang tak terlupakan deh pokoknya untuk tahun 2020. Salam buat dedenya yaaa. Lucuuu.
BalasHapusLebaran dirumah aja tetep produktif dengan mewarnai ya dek,,, pinternya :)) Btw maaf lahir batin juga ya mba ;)
BalasHapusLebaran 2020 bakal jadi lebaran paling berbeda. Kelak jadi sejarah yang bakal selalu diingat.
BalasHapusBelum telat bagi saya buat mengucapkan selamat lebaran buat mbak dan keluarga 🙏
Toto pintaaarrr dan lucu bangett!
BalasHapusSGM bisa jadi teman main dan belajar yg cihuy untuk anak2 kita ya Mak.
Ngasih pengertian ke si kecil untuk tidak ikut sholat berjamaah itu kadang bikin pengen nangis ga sih Mbak? Soalnya di deket rumah saya juga per RT pada sholat jamaah, tapi pas aku libur sholat.😅 Btw mohon maaf lahir batin ya Mbak
BalasHapusLebaran tahun ini memang berbeda ya. Bersyukur masih bisa bertatap muka dengan teman atau keluarga meskipun secara online dg vidcall. Semoga pandemi ini segera usai sehingga kita semua bisa beraktifitas normal kembali.
BalasHapusSama Bun lebaran keluargaku aku juga gitu, cuma diem di rumah dan video callan ama keluarga. Ngomong-ngomong anak aku susunya SGM juga lho. Soalnya slain bergizi harganya ramah di kantong juga hihihi
BalasHapusaku tuh berasa lebih dekat sama anak sejak dia belajar dari rumah di masa pandemi ini.. bonding jadi lebih kuat
BalasHapusIya semua terasa berbeda di tahun ini. Termasuk saat hari raya. Tetapi, tetap bisa kita sikapi dengan positif
BalasHapusBanyak cara menyenangkan untuk merayakan lebaran di tengah pandemi gini ya mbak. Asal bisa memberikan pengertian ke anak dan juga melakukan aktivitas seru pasti mereka akan senang. Dedeknya gemes banget sih. Hehehe.
BalasHapusAku pun lebaran di rumah saja nih, silaturahmi dialihkan lewat online. JAdi emang ditahan banget ini gak kemana-mana, palingan keluar cuma ke supermarket doang.
BalasHapusAlhamdulillah masih diberi kesempatan dan kesehatan menikmati lebaran ini dengan cara yang baru, memberikan pengalaman baru merayakan idhul fitri tanpa mudik. Pertama kalinya tidak mudik saat lebaran, dan dinikmati Mencoba hal baru silaturahim dengan memanfaatkan teknologi.
BalasHapusGemesh liat ekspresi si adek pas motong sayur. Hihihi. Seneng banget pasti ya diajak nyiapin makannya sendiriii. Betul banget, lebaran tahun ini memang beda ya, tapi tetep harus banyak banyak bersyukur karena masih bisa kumpul dengan keluarga di rumah ya maaaak
BalasHapusHarus semangat beraktivitas walaupun tinggal di rumah ya.... Dan memamg membersamai bocah selama di rumah tu butuh ide-ide segar biar anaknya ga bosan...
BalasHapusSAma ya semua aktivitas ini aku lakukan juga di rumah saat Idul Fitri kemarin. Baru pertama kalinya sholat Ied di rumah & gak mudik
BalasHapusKegiatan mirip lah dengan kami, mbak. Cuma bisa vidcall dengan adik dan mbak ipar, tapi untuk empat orang sekaligus jadi rame karena semua pengen ngomong, hihiii
BalasHapusSama kayanya smua lebaran kita thn ini ya mbak. Abis sholat di rmh, videocall org tua dan kerabat...makan, lalu leyeh2 di rmh dgn suami dan anak 😆
BalasHapusEven during these special times we have a lot of interesting activities that we can do from home
BalasHapusSeru nih para Mombas banyak dapat pengetahuan lewat SGM. Bisa produktif di rumah. Btw bagi sayur Pokcoy nya Mba
BalasHapusSelalu ambil hikmah positif ya. Lebaran tahun ini juga seru loh soalnya pengalaman pertama silaturahmi sama keluarga lewat virtual
BalasHapusSelalu ada ide menyenangkan bersama anak dan keluarga.
BalasHapusYang terpenting, bagaimanapun suasananya, tetap happy karena bersama.
Taqabalallahu minna wa minkum.
Emak kudu pinter2 aturan waktu dan kreatif cari kegiatan yg interaktif dan anak2 suka ya di masa2 seperti saat ini. . Untung udah banyak juga ide bertebaran yg bisa kita modifikasi
BalasHapusAlhamdulillah lebaran tahun ini istimewa. Serunya karena bisa videocall-an dengan teman dan saudara. Hal yang tidak terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
BalasHapusKita sama Mbak. Sama-sama merayakan lebaran di rumah aja. Silaturahim dengan keluarga dan teman-teman dilakukan melalui media online
BalasHapusLebaran tahun ini benar-benar istimewa ya, semau serba virtual :)
BalasHapusSaking penasaran dengan aktivitas yang disharing teman-teman dari generasimaju, aku jadi suka mampir untuk cari ide aktivitas buat si bungsu.
Alhamdulillah ya, walopun pandemi menuntut kita untuk berlebaran jauh dari kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya, bukan berarti kita gak bisa ngapa-ngapain. Teknologi membuat kita masih bisa sapa menyapa dan bersilaturahmi. Meski online, tetap aja bisa seru ya
BalasHapusMeskipun hanya di rumah aja, silaturrahmi dengan kleuarga besar, terutama orang tua, tetap lancar y
BalasHapusKeluargaku juga lebarannya di rumah aja, Mba. Tapi masjid ga buka sama sekali buat sholat ied. Itu sampe penuh keluar masjid walau dilarang pada ga kasian ama keluarganya ya?
BalasHapusdari taun kemarin pas lebaran udah jarang banget pergi jauh jauh, biasanya meskipun aku mudik ke surabaya tapi sejak 2 taun ini udah lama banget nggak ke surabaya
BalasHapussilaturahmi tetep terjalin dengan kecanggihan teknologi